Senin, 15 Juli 2013

Tentang Bulu : BAB I - Anatomi Bulu Pada Burung Love Bird

BAB I
Anatomi Bulu Pada Burung Love Bird 

 Gambar  dari http://omhoby.blogspot.com


Pada Kesempatan  Kali ini saya akan  sedikit  beri ulasan tentang  Bulu pada Burung Love Bird . Saat pertama kali  kenal burung  Love Bird saya memandang  remeh pengetahuan tentang  Anatomi Bulu pada Burung  Love Bird ,  Namun setelah saya semakin  bingung  dengan  ulah  breeder Luar Negeri akhirnya  dengan  teramat  sangat terpaksa sekali saya mempelajari Anatomi Bulu pada Burung  Love Bird, Alhamdulilah ternyata pada SKS ini  sangat  menarik sekali  walau pusing  7  keliling he he he he 




Bulu pada dasarnya terdiri dari:


1. Tulang Belakang  / Rachis
Sebuah bagian meruncing panjang di sepanjang bulu terletak di bagian bawah 

2. Barbs
Barbs merupakan  cabang  dari Tulang Belakang  / Rachis. Barbs terdiri dari sumbu, ramus, dan banyak 
cabang berjarak dekat.

3. Barbula / Barbules
Terdapat pada ujung Barbs .




Yang Mempengaruhi Mutasi  Warna Pada Love Bird 

 
Di  Sembilan spesies Agapornis ditemukan  berbagai pigmen  antara lain  :

1.Eumelanin 

(kristal rodlike berukuran 0,5 - 2 mikron) yang memberi  warna hitam  pada  warna wildcolour.

2. Psittacin 

(berbentuk bulat atau oval kristal,ukuran lebih kecil dari eumelanin) yang bervariasi antara kuning dan merah dalam warna.

Pada bagian  bulu yang  kita  sebut  barbs atau di skala yang  lebih kecil di  bagian Barbula ( Ujung Barbs ) perpaduan  kedua pigmen  diatas akan  sangat menentukan  warna pada seekor Burung Love Bird . Apabila  kita menggunakan  sebuah  mikroskop untuk  meneliti  sebuah  potongan Barbs pada Bulu yang  berwarna  hijau akan  tampak  tiga lapisan atau cincin, antara lain  :



Keterangan : 

1. Lingkar Paling luar atau yang disebut korteks. Lapisan ini  berisi pigmen psittacin berwarna kuning.

2. Lapisan kedua, disebut zona spons (zona berawan), yang tampak terbentuk  dari silinder berongga. Zona ini spons berinteraksi dengan cahaya matahari untuk  menghasilkan warna biru atau violet tampak  menonjol . sementara semua gelombang cahaya lainnya diserap oleh pigmen eumelanin hitam di Pusat / medulla.

3 & 4. Pusat, atau medulla, mengandung pigmen eumelanin hitam di sekitar lubang-lubang kecil yang disebut vakuola. vakuola memiliki fungsi refleksi gelombang  cahaya tertentu .




PENGECUALIAN   


pada Agapornis Roseicollis ( Love Bird Muka Salem – Tidak Berkacamata ) 


Pada Love Bird Muka  Salem  memiliki perbedaan dengan Love Bird Kacamata dari empat  spesies yang ada sehingga membuat  jenis spesies ini terlihat agak unik . Love Bird Muka  Salem  bulunya tidak mengandung melanin, Vakuola nya lebih kecil serta  tidak  memiliki zona spons. Barbs bagian bawah sampai tengah memiliki barbula , bagian atas tidak terdapat  barbula . Barbula hadir berisi campuran psittacins merah dan kuning.Meskipun pada Babula terdapat kandungan pigmen namkun akan menunjukkan warna yang berbeda  dengan warna merah yang hadir pada spesies Agapornis Fischeri ( Love Bird Kaca Mata Ficher ). Hal ini membuat Love Bird Muka  Salem  berbeda dengan Love Bird Kaca Mata Ficher.Barbula di bulu bagian sayap  mengandung melanin lebih dari lima puluh persen dari panjang Barbs. Fenomine ini  menyebabkan  Love Bird Muka  Salem  memiliki bulu sayap yang lebih terang dari Agapornis Nigrigenis ( Love Bird Kaca Mata Pipi Hitam / Black-cheeked Lovebird ) dan Agapornis Personatus ( Love Bird Kaca Mata Topeng / Masked Lovebird )


Apabila berkenan sambung  silahturahmi bisa hubungi saya
di kontak  berikut ini :
via SMS / WhatsApp di :  +6283 857 60 70 63
Facebook :Tanto Abu Aslam  ( ap.tanto@ymail.com )
Via Email Yahoo  : aptanto1@yahoo.com
Via Email Google / Hangouts di :  aptanto2@gmail.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar